Pada harga rumah yang makin mahal, kumpulkan uang untuk beli rumah mimpi Anda memerlukan waktu. Untuk menjernihkan ketidaktahuan ini, sarana credit dengan bank atau umum disebutkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi jalan keluarnya.
Dengan memakai utilitas KPR, Anda tidak butuh pinjam uang dari teman atau keluarga, hingga Anda tidak butuh menanti sekian tahun agar bisa beli rumah secara tunai.
Tiap orang tentu memerlukan rumah. Walau sebenarnya, rumah adalah salah satu instrument investasi yang paling memberikan keuntungan, karena nilainya semakin meningkat tiap tahunnya.
Tidaklah aneh bila keperluan akan rumah makin hari makin bertambah. Hal ini mengakibatkan naiknya harga perumahan yang tidak konstan. Lebih-lebih lagi bila Anda mencari untuk beli rumah di wilayah perkotaan, Anda harus ikhlas mengambil kantong yang lumayan besar agar bisa mendapatkan rumah dambaan.
Namun untuk permasalahan biaya tidak butuh cemas karena banyak program pemerintahan dan perbankan dengan sistem slot qris yang menolong warga untuk beli rumah dambaan. Bentuk pembiayaan itu, seperti Credit Kepemilikan Rumah (KPR) atau Credit Tanpa Jaminan (KTA).
Namun sayang, mungkin beberapa orang yang masih belum mengetahui info tentang ke-2 utang ini. Nah, Anda tak lagi harus putuskan apa akan beli rumah dengan KPR atau KTA.
Agar bisa memakai sarana KPR harus penuhi persyaratan tertentu, terutama persiapan uang di muka atau simpanan sesuai ketetapan Bank. Maaf, tetapi nanti dulu, saat sebelum Anda cepat-cepat mengajukan, coba cari info apa kekurangan dan kelebihan yang Anda punyai bila memakai bentuk utang tidak ada agunan ini!
Apa itu KPR?
Sebelumnya, beberapa orang yang tetap menganggap jika beli rumah ialah hal yang sulit dan tidak butuh. Beberapa orang yakin jika memiliki rumah tidak penting dan Anda lebih bagus sewanya. Sudut pandang ini benar-benar tidak adil karena memiliki rumah bisa membuat Anda memiliki property yang nilainya akan semakin meningkat.
Rumah ialah bentuk property yang sangatlah baik karena nilainya bertambah dari tahun ke tahun dengan cepat dan pasti Anda tidak pernah kehilangan pemilikan rumah. Bisa Anda pikirkan bila Anda telah lama sewa, namun tidak bisa memiliki property yang bisa Anda punyai.
Untuk yang menganggap beli rumah itu sulit, Anda bisa coba memakai KPR. Menurut Wikipedia, KPR atau Credit Kepemilikan Rumah ialah utang yang dipakai untuk beli rumah atau penuhi bentuk keperluan customer yang lain dengan agunan berbentuk rumah yang Anda punyai.
Contoh-contoh bank yang tawarkan service KPR ialah Bank BTN dengan Credit Griya Khusus, BCA dengan KPR BCA dan Bank NISP dengan KPR Merdeka. Dalam risetnya, KPR saat ini lagi banyak disukai dan lebih dari 70% warga Indonesia sudah beli rumah lewat KPR.
Kelebihan Mengajukan KPR
Pertama, silahkan kita berbicara tentang keuntungan KPR, sama seperti yang kita ketahui jika KPR ialah salah satu langkah untuk merealisasikan mimpi seorang untuk memiliki rumah. Banyak sekali service Bank yang menyedia KPR, hal ini bisa membuat seorang bisa segera mendapatkan rumah mimpi dengan persyaratan dan ketetapan yang berjalan berikut kelebihan mengajukan KPR.
1. Biaya awalnya lebih enteng
Dengan sukses kumpulkan uang di muka (umumnya 15-20% dari harga rumah), angsuran bulan awal, dan biaya administrasi legal, Anda bisa mengajukan permintaan credit ke Bank. Bila diterima, tempat tinggal itu bisa menjadi punya Anda. Di sini kita bisa melihat jika dana yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan harus mempersiapkan keseluruhnya nilai rumah dulu untuk memiliki.
2. Validitas terjaga
Jangan cemas, beli rumah dengan KPR memiliki sifat legal. Rumah yang akan disokong Bank dengan sarana credit harus diperlengkapi sertifikat yang resmi (lewat Tubuh Pertanahan Nasional (BPN)) dan pun tidak terlilit dengan perselisihan atau ambil hak waris.
3. Rumah siap tinggal
Anda bisa segera memakai rumah atau property yang disepakati oleh Bank dan lakukan angsuran bulanan ke Bank. Bila Anda punya niat beli rumah sebagai investasi, Anda bisa sewakannya ke seseorang. Pembayaran rumah bulanan akan lebih enteng karena penyewa menolong pembayaran KPR anda.
Kekurangan Mengajukan KPR
Sesudah mengulas keunggulannya, waktunya mencari kekurangan KPR. Tentu saja rugi itu harus Anda kenali dan bisa Anda pikirkan saat sebelum memilih untuk ambil KPR.
1. Harga rumah lebih tinggi
Ya, utang bank harus bayar bunga, hingga nilai rumah tambah mahal. Suku bunga bervariatif bergantung peraturan masing-masing bank. Selain itu, ada biaya administrasi yang berkaitan dengan agunan dan validitas.
2. Tidak bisa bayar, rumah akan diambil alih
Bila Anda menemui kesusahan bayar hipotek Anda dalam periode waktu tertentu, Bank memiliki hak untuk mengambil alih rumah Anda dan menyingkirkan Anda. Ini umumnya terjadi bila Anda tidak bisa bayar bill bulanan Anda dalam periode waktu tertentu dan Anda sudah terima sejumlah peringatan. Duh, jangan diabaikan!
3. Beragam dokumen yang perlu dipersiapkan
Proses ini tidak langsung terjadi, Anda perlu mempersiapkan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, Buku Nikah, Slip Gaji, Rekening Giro bulan akhir tahun ini dan ada banyak yang lain dokumen yang lain. Selain itu, bank akan kerap bertanya banyak hal yang akan menolong mereka putuskan apa akan pinjamkan atau mungkin tidak.
4. Janganlah lupa bayar biaya penalti
Anda harus bayar biaya penalti bila, di tengah-tengah periode waktu pembayaran, Anda mendadak memiliki uang dengan jumlah besar dan tidak bisa membayar KPR Anda secara langsung. Nilai biaya penalti bervariatif bergantung peraturan bank. Untuk memperjelasnya, pastikan untuk mengecek dengan bank Anda akan mengajukan utang credit!